Anak Sering Takut Coba Hal Baru? Begini Cara Pelan-pelan Menumbuhkan Keberanian Mereka Tanpa Maksa
Pernah nggak, Moms atau Dads, melihat anak yang langsung menolak saat diajak mencoba sesuatu yang baru?
Entah itu makanan baru, kegiatan baru, atau bahkan teman baru — responnya bisa cepat banget: “Nggak mau ah, takut!” 😅
Padahal,
keberanian mencoba hal baru adalah bekal penting dalam hidup. Anak yang berani
mencoba biasanya lebih fleksibel, mudah beradaptasi, dan punya rasa percaya
diri yang tinggi. Tapi… memaksanya justru bisa berbalik jadi trauma kecil di
hatinya.
Lalu gimana dong
caranya agar anak berani mencoba hal baru — tanpa paksaan, tanpa drama? Yuk,
kita bahas pelan-pelan.
🌱 1. Pahami Bahwa Takut
Itu Wajar
Langkah pertama: terima
dulu rasa takut anak.
Rasa takut bukan tanda kelemahan, tapi bentuk alami dari sistem perlindungan
diri.
Kalimat seperti
“Ah, masa sih takut cuma gitu aja?” bisa membuat anak merasa tidak dimengerti.
Gantilah dengan kalimat NLP yang menenangkan:
“Mama tahu kamu
masih takut, tapi nanti kalau kamu udah siap, Mama yakin kamu bisa.”
Kalimat ini
memberi ruang aman dan kepercayaan, dua hal yang dibutuhkan anak untuk mulai
berani.
🪴 2. Jangan Langsung Lompat ke “Langkah Besar”
Anak nggak perlu
langsung berhadapan dengan hal besar yang menakutkan.
Mulailah dari baby steps — langkah kecil yang bisa mereka taklukkan satu
per satu.
Misalnya:
- Kalau anak takut berenang, ajak main
air dulu di tepi kolam.
- Kalau anak takut tampil di depan
kelas, biarkan dulu latihan bicara di rumah.
- Kalau anak malu jualan kecil-kecilan,
mulai dengan “jual” hasil karyanya ke keluarga dulu.
Setiap
keberhasilan kecil yang dicapai akan jadi “vitamin keberanian” buat langkah
berikutnya.
💬 3. Gunakan Bahasa Positif
Kalimat yang kita
ucapkan bisa jadi “program” di kepala anak.
Daripada bilang:
“Aduh, kamu tuh
kok penakut banget sih?”
Coba ubah jadi:
“Kamu lagi belajar jadi lebih berani ya, Mama bangga!”
Bahasa seperti
ini membantu otak anak menautkan rasa bangga dengan tindakan berani — bukan
dengan rasa takut atau malu.
🌈 4. Jadikan Prosesnya Seru, Bukan Menegangkan
Anak belajar
paling cepat lewat permainan dan pengalaman yang menyenangkan.
Kalau ingin mereka lebih berani mencoba, ubahlah kegiatan baru jadi petualangan
kecil.
Misalnya:
🎯
Coba buat “Misi Rahasia Mingguan”
Tulis di kertas, seperti:
- “Coba makanan baru minggu ini 🍜”
- “Ngobrol sama teman baru di sekolah 👋”
- “Bantu Mama jual hasil kerajinan di
rumah 💡”
Setiap kali
berhasil, beri apresiasi: bukan berupa hadiah besar, tapi pujian dan pelukan
hangat.
💡 5. Ceritakan Kisah Inspiratif
Anak suka
mendengar cerita — terutama tentang tokoh yang mirip dengan mereka.
Ceritakan kisah sederhana tentang anak yang dulunya takut, tapi akhirnya
berhasil karena berani mencoba.
Bisa dari buku
anak, dongeng, atau pengalaman pribadi kita waktu kecil.
Cerita seperti ini membentuk anchor positif di pikiran anak bahwa
keberanian itu bisa dilatih dan hasilnya menyenangkan.
🧠 6. Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan
Memberi anak
kesempatan untuk memilih akan membuat mereka merasa punya kontrol.
Misalnya:
“Kamu mau mulai
belajar sepeda di halaman depan atau di taman kecil belakang rumah?”
Dua-duanya tetap
mengarah ke tujuan yang sama: mencoba hal baru, tapi anak merasa punya
kuasa dalam prosesnya.
Dan ini sangat meningkatkan motivasi serta keberanian mereka.
💕 7. Rayakan Keberanian, Sekecil Apa Pun
Anak-anak perlu
tahu bahwa keberanian bukan cuma soal hasil, tapi juga niat untuk mencoba.
Katakan hal-hal sederhana seperti:
“Tadi kamu udah
berani nyoba, lho. Mama bangga banget!”
Pujian semacam
ini menumbuhkan growth mindset — anak akan mulai melihat proses sebagai
sesuatu yang bernilai, bukan hanya hasil akhir.
🚀 8. Ajak Anak Belajar dari Pengalaman Nyata
Kadang, rasa
takut muncul karena anak belum tahu apa yang akan terjadi.
Kita bisa bantu dengan memberi pengalaman kecil yang mendekati hal yang ia
takuti.
Misalnya:
Kalau anak takut berinteraksi dengan orang lain, bisa coba main peran “jual
beli” di rumah pakai LilBiz Kit dari kliklaman.com/lilbiz-kit.
Lewat permainan ini, anak belajar mengutarakan ide, menghadapi orang baru
(dalam konteks permainan), dan membangun rasa percaya diri — semua dalam
suasana fun dan tanpa tekanan.
🌻 Penutup
Menumbuhkan keberanian anak bukan berarti menghapus rasa
takut mereka, tapi mengajarkan cara berdamai dengan ketakutan itu.
Kuncinya bukan paksaan, tapi
pendampingan yang hangat, penuh empati, dan apresiasi kecil di setiap langkah.
Anak yang berani
mencoba hal baru hari ini akan tumbuh jadi pribadi yang percaya diri dan siap
menghadapi dunia besok. 🌎✨
Kalau Moms dan
Dads ingin bantu anak lebih berani lewat pengalaman bermain yang edukatif, coba
deh LilBiz Kit di kliklaman.com/lilbiz-kit.
Satu paket seru yang mengajarkan keberanian, komunikasi, dan kreativitas — lewat permainan yang mereka cintai.
- cara
menumbuhkan keberanian anak
- membantu
anak menghadapi ketakutan
- tips
parenting agar anak percaya diri
- melatih
mental anak agar berani
- aktivitas
anak untuk percaya diri
Tidak ada komentar untuk "Anak Sering Takut Coba Hal Baru? Begini Cara Pelan-pelan Menumbuhkan Keberanian Mereka Tanpa Maksa"
Posting Komentar